Sabtu, 04 November 2023

 



     PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA YANG BAIK DAN BENAR

SEBAGAI MAHASISWA DAN GURU 

By: Novi Lestari
 
Hi Sobat semuaa.....

    Oke kembali lagi dengan referensi Novii!!! jadi kali ini kita akan membahas tentang salah satu hal terpenting dalam kehidupan sehari-hari kita.Nah,jadi kita akan membahas seberapa penting penggunaan bahasa yang baik dan benar bagi kita sebagai mahasiswa dan guru...
    Bagi mahasiswa penggunaan bahasa yang baik dan benar sangatlah penting dan berpengaruh dalam dunia perkuliahan.Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa adalah alat penting untuk berinteraksi dengan orang lain. Manusia telah dipahami melalui bahasa sejak lahir hingga dewasa. Tentu saja, kemampuan menggunakan bahasa telah meningkat dari waktu ke waktu, salah satunya mahasiswa. Pujiatna (2018:92) menjelaskan bahwa kemampuan akan menunjukkan potensi yang dimiliki seseorang dan menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang ahli.
    Mahasiswa harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan tepat baik dalam suasana formal maupun informal. Dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa sering kali berbicara dengan temannya menggunakan bahasa informal yang kesannya lebih santai. Bahasa formal merupakan bahasa yang digunakan ketika kita berada dalam situasi formal, orang yang berpangkat tinggi, dan orang yang sudah lanjut usia.Mahasiswa wajib berbahasa Indonesia selama perkuliahan formal. Seperti, Diskusi kelompok, pidato, seminar, dan kegiatan lain yang memerlukan penggunaan bahasa Indonesia.
     Dalam profesi seorang guru pastinya sangat diperlukan pemahaman tentang aspek-aspek dalam menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, sehingga nantinya saat melakukan pembelajaran dan berinteraksi dengan para siswa materi yang kita sampaikan dapat mudah dimengerti oleh para siswa. Namun dalam pengimplementasiannya justru terkadang kurang adanya kesadaran seorang guru untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar waktu pembelajaran.
Tidak jarang juga para guru saat melakukan pembelajaran justru menggunakan bahasa daerah disekitar lingkungan sekolah tersebut. Terkadang mereka beralasan menggunakan bahasa daerah karena memang sudah terbiasa dan agar bisa lebih dekat dengan para siswa.
    Meskipun kalau dilihat dari sisi keefektifan pembelajaran semua siswa paham apa yang dijelaskan oleh guru itu tidak ada masalah. Namun hal tersebut bisa menjadi kebiasaan yang kurang baik sebab saat penggunaan bahasa daerah secara terus-menerus dapat menyebabkan keasingan dari bahasa Indonesia sendiri yang semestinya menjadi bahasa nasional dan persatuan dari bangsa kita. Maka dari itu sebagai guru kita sebaiknya melakukan pengimplementasian bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pembelajaran agar bahasa Indonesia ini bisa terus terjamin keberadaannya dalam lingkup masyarakat, tentunya juga agar tidak tergerus oleh bahasa asing lainnya di era kemajuan iptek yang sangat pesat ini. Meskipun disamping juga kita harus melestarikan bahasa daerah kita. Untuk itu sebagai guru harus bisa membiasakan para siswa untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam hal komunikasi maupun yang lainnya.Sebenarnya ketika seorang menggunakan bahasa daerah tidak dilarang namun sebaiknya seorang guru harus tahu porsi penggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi dalam pembelajaran dan dengan manfaat lain yang didapat oleh para siswa dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik yaitu mampu melatih siswa untuk berkomunikasi secara baik serta sopan kepada orang lain dan nantinya hal tersebut akan sangat berguna saat siswa tersebut melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan serta juga dalam dunia kerja nantinya ataupun juga dalam hal bersosialisasi kepada orang lain.
Karena hal itulah mengapa para guru diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Meskipun kita bukan seorang guru alangkah baiknya kita sebagai orang-orang yang lebih dewasa sekiranya bisa mengajarkan kepada anak-anak untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik saat berkomunikasi.

  • Dampak Positif dan Negatif Bagi Mahasiswa
Dampak Positif:
    1.Meningkatkan kepercayaan diri
    2.Meningkatkan value diri
    3.Membuat dirimu jadi lebih stand out.
    4.Menjadi komunikator yang baik.
    5.Membangun koneksi lebih luas.

Dampak negatif: 
    Dampak negatifnya adalah mahsiswa tidak percaya diri daam menyampaikan sesuatu karena tidak menggunakan bahasa yang benar saat berbicara.Dan mahasiswa juga memilih untuk diam karena malu dan taku disalahkan

  • Dampak Positif dan Negatif Bagi Guru
Dampak Positif:

   1.Meningkatkan kepercayaan diri
    2.Meningkatkan value diri
    3.Membuat dirimu jadi lebih stand out.
    4.Menjadi komunikator yang baik.
    5.Membangun koneksi lebih luas.

Dampak negatif: 
    Dampak negatifnya adalah guru tidak percaya diri dalam mengajarkankan sesuatu materi karena tidak menggunakan bahasa yang benar saat mengajar dan dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi siswa karna akan mengikuti jejak seorang guru menggunakan bahasa yang tidak baik dan benar.






GURU ADALAH AGEN PENGGERAK
PERUBAHAN

    Untuk mengembangkan profesi guru di era sekarang ini, guru penggerak dapat dijadikan contoh sebagai agen perubahan dan kemajuan dalam dunia pendidikan. Kehadiran guru penggerak diharapakan dapat menjadi pemimpin-pemimpin di bidang pendidikan masa depan yang mampu melahirkan generasi bangsa Indonesia yang unggul. Pada dasarnya guru penggerak merupakan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif, dan proaktif. peranannya juga ikut serta mendorong pendidik lainnya untuk menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta dapat menjadi agen transformasi untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.Guru penggerak inovatif adalah guru yang memiliki kemampuan untuk menemukan ide-ide atau gagasan baru tentang metode, media, dan suasana pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik dan menyenangkan. Guru penggerak inovatif selalu mencari cara-cara baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendorong peserta didik untuk belajar lebih aktif dan kreatif.

Melalui Program Guru Penggerak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak para guru untuk menjadi Guru Penggerak. Program ini bertujuan menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.Program Guru Penggerak akan menciptakan guru yang dapat mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi, dan kolaborasi secara mandiri. Selain itu program ini juga menciptakan guru yang memiliki kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik.Guru penggerak nantinya harus dapat merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua. Guru penggerak juga dapat berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kemampuan kepemimpinan murid. Selain itu, guru penggerak dapat mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.

Seorang Guru Penggerak diharapkan menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya dengan lima cara berikut.

1.Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan wilayahnya.

2.Menjadi pendamping bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah

3.Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah

4.Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

5.Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah untuk memajukan pendidikan di indonesia.

    Guru penggerak menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan guru yang berkompeten agar tujuan pendidikan yang terkandung dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 1dapattercapai.Salahsatu isi penting dalam Undang-undang tersebut diantara nya adalah mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran dan keterlibatan peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya (SunaryoKartadinata, 2010). Dengan tujuan tersebut tentunya tidakakan bisa terealisasi apabila guru sebagai penggerak pendidikan tidak memahami model, pendekatan,metode,danstrategi yang perlu dikembangkan pada pembelajaran abad-21. Untuk menjawab tantangan pendidikan pada abad-21 ini, maka program guru penggerak menjadi salah satu upaya dalam mengembangkan kompetensi pedagogi guru. Dengan demikian, peran guru penggerak sebagai salah satu upaya mengembangkan pembelajaran di abad-21 ini memiliki tujuan untuk dapat mengembangkan konsep berpikir visioner, kritis dan kraetif agar para guru penggerak dapat menemukan dan mengeskplorasi hal-hal baru agar menghasilkan siswa-siswi yang kritis,kreatif dan unggul dengan landasan utama profil pelajar pancasila. Filsafat progresivisme dan pemikiran Ki Hajar Dewantara menjadi salah satu alasan bagi dunia pendidikan Indonesia untuk dapat mengembangkan kurikulum yang berpusat pada perkembangan dan Pengetahuan – pengetahuan yang baru. Untuk itu, menjadi sangat penting program guru penggerak sebagi langkah untuk mewujudkan cita-cita pendidikan nasional.Secara garis besar program guru penggerak ini untuk menstimulus potensi guru agar lebih berkembang merujuk pada nilai-nilai pancasila agar bisa mengimplementasikan nilai pancasila kepada para pelajar secara integratif dengan berbagai bidang studi yang ada. Peran guru penggerak berfungsi sebagai roda perubahan pendidikan kearah yang lebih maju dengan mengubah pardigma pendidikan yang berpusat para murid dan mengkonstruk ekosistem pendidikan yang lebih baik lagi, Program guru penggerak menjadi salah satu program yang sangat baik dalam mengembangkan kemampuan guru. Untuk itu, program ini perludikembangkan lagi secara komprehensif dan terus dilanjutkan karena memiliki ke bermanfaatan yang banyak.


PENTINGNYA PEMILIHAN TEKNIK DAN METODE YANG TEPAT DALAM 
PEMBELAJARAN MENULIS,MENYIMAK DAN BERBICARA
DIKELAS RENDAH


    Teknik adalah aktivitas tertentu yang diterapkan di dalam kelas yang sesuai dengan metode dan sesuai pula dengan pendekatan. Teknik bersifat implementasional sebab teknik merupakan implementasi perencanaan pengajaran di depan kelas atau aplikasi dari metode di dalam pembelajaran. Teknik pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang telah disusun (dalam metode), berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik yang digunakan oleh guru bergantung pada kemampuan guru untuk berinovasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Dalam menentukan teknik pembelajaran ini, guru perlu mempertimbangkan situasi kelas, lingkungan, kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi-kondisi yang lain. Jadi, teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat bervariasi, dimana untuk metode yang sama dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbeda-beda, bergantung pada berbagai faktor tersebut. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa teknik pembelajaran adalah cara yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk memperoleh hasil yang optimal. Teknik pembelajaran ditentukan berdasarkan metode yang digunakan, dan metode disusun berdasarkan pendekatan yang dianut. Dengan kata lain, pendekatan menjadi dasar penentuan teknik pembelajaran. Oleh karenanya, dari suatu pendekatan dapat diterapkan teknik pembelajaran yang berbeda-beda. Berikut ini adalah teknik-teknik yang biasa digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. 
1.Teknik pembelajaran menyimak
a. Simak-ulang ucap 
Teknik simak – ulang ucap biasanya digunakan dalam melatih siswa melafalkan dengan tepat unit-unit bahasa mulai dari unit terkecil sampai unit terbesar misalnya fonem, kata, kelompok kata, kalimat, dan paragraf atau wacana pendek.Model ucapan yang akan diperdengarkan dan tiru oleh siswa harus dipersiapkan secara cermat oleh guru. Bila memungkinkan guru dapat merekam model itu dalam pita rekaman.
 b. Simak-tulis (dikte) 
Teknik simak – tulis dikenal juga dengan dikte. Latihan dikte menuntut keseriusan siswa seperti memusatkan perhatian, mengenali fonem, tanda-tanda baca, penulisan huruf besar, membedakan ujaran langsung dan tak langsung, memperhatikan permulaan atau akhir paragraf dsb. 
c. Simak-kerjakan 
Teknik simak-kerjakan dalam pengajaran menyimak digunakan dalam memperkenalkan dan membiasakan siswa akan suruhan atau perintah. Biasanya suruhan atau perintah itu tersirat dalam kata kerja dasar, kata kerja berakhiran –kan, -i, atau –lah. Model suruhan atau perintah dipersiapkan oleh guru lalu disampaikan secara lisan kepada siswa.
 d. Simak-terka
 Dalam teknik simak-terka, guru menyiapkan deskripsi suatu benda tanpa menyebutkan nama bendanya. Deskripsi tersebut disampaikan secara lisan kepada siswa, kemudia siswa diminta menerka nama benda itu.

2. Teknik pembelajaran berbicara
 a. Ulang-ucap Teknik
 ulang ucap menggunakan suara guru atau rekaman suara guru sebagai sumber belajar siswa. Model pengucapan yang di ucapkan guru atau rekaman yang diperdengarkan kepada siswa harus dipersiapkan dengan teliti. Suara yang digunakan harus jelas, intonasi cepat, dan kecepatan berbicara normal. Siswa diminta untuk mendengarkan dengan teliti lalu mengucapkan kembali sesuai dengan model. 
b. Lihat-ucapkan 
Teknik lihat-ucapkan menggunakan sebuah objek atau benda sebagai sumber belajar siswa. Guru memperlihatkan kepada siswa benda tertentu kemudian siswa menyebutkan nama benda tersebut, benda-benda yang diperlihatkan disesuaikan dengan lingkungan siswa. Bila bendanya tidak ada atau tidak memungkinkan di bawah kelas, benda tersebut dapat diganti oleh tiruannya atau gambarnya. 
c. Memerikan 
Memerikan berarti menjelaskan, menerangkan, melukiskan ataumendeskripsikan sesuatu. Siswa disuruh memperlihatkan sesuatu berupa benda atau gambar, kesibukan lalu lintas, melihat pemandangan atau gambar secara teliti. Kemudian siswa diminta memerikan sesuatu yang telah dilihatnya. 
d. Menjawab 
pertanyaan Siswa yang susah atau malu berbicara, dapat dipancing untuk berbicaradengan menjawab pertanyaan mengenai dirinya, misalnya mengenai nama, usia, tempat tinggal, pekerjaaan orang tua, dan sebagainya. 
e. Bertanya 
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya merupakan salahsatu cara agar siswa berlatih berbicara. Melalui pertanyaan siswa dapat menyatakan keingintahuannya terhadap sesuatu hal. Tingkat atau jenjang pertanyaan yang diutarakan melambangkan tingkat kedewasaan siswa. Melalui pertanyaanpertanyaan yang sistematis siswa dapat menemukan sesuatu yang diinginkannya. 

3. Teknik pembelajaran membaca 
a. Membaca survei 
Kegiatam membaca yang bertujuan untuk mengetahui gambaran umum isi dan ruang lingkup bahan bacaan, membaca survei merupakan kegiatan membaca misalnya melihat judul, pengarang, daftar isi dll. 
b. Membaca sekilas 
Kegiatan membaca yang menyebabkan mata kita bergerak cepat melihat dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat (skimming). Skimming bertujuan untuk mengetahui topik bacaan, mengetahui pendapat orang, mendapat bagian penting tanpa membaca seluruhnya, dan menyegarkan apa yang pernah dibaca.
 c. Membaca dangkal 
Kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal dari bahan bacaan yang kita baca. Bahan bacaannya merupakan bahan bacaan yang ringan karena tujuannya untuk mencari kesenangan. 
d. Membaca nyaring 
Membaca nyaring adalah proses melisankan sebuah tulisan dengan memperhatikan suara, intonasi, dan tekanan secara tepat, yang diikuti oleh pemahaman makna bacaan oleh pembaca (Kamidjan). 
e. Membaca dalam hati 
Membaca dalam hati pada dasarnya adalah membaca dengan mempergunakan ingatan visual(visual memory), melibatkan pengaktifan mata dan ingatan.Tujuan utama membaca dalam hati (silent reading)adalah untuk memperoleh informasi(Tarigan 2008:30). f. Membaca kritis Kegiatan membaca yang dilaksanakan secara bijaksana, penuh tenggang rasa, evaluatif, serta analitis, dan bukan mencari kesalahan penulis.  

4. Teknik pembelajaran menulis 
Upaya yang dilakukan guru agar siswa senang menulis adalah memberi kebebasan kepada siswa untuk mau menulis apa yang disenanginya sesuai dengan perkembangan tema pembelajaran yang dilaksanakan.
 a. Menulis abjad Menulis abjad dilakukan dengan cara setiap siswa diberikan tugas untuk meniru tulisan beberapa huruf lepas yang dicontohkan guru. 
1) Tujuan: 
a) Pengenalan huruf 
b) Mengidentifikasi lafal 
2) Materi: Huruf kapital dan huruf biasa dari Aa sampai Zz. Huruf lepas yang akan ditulis berukuran besar +/- 15x10 cm. 
3) Prosedur:
 a) Guru menjelaskan tujuan, langkah-langkah pembelajaran dan memberikan apersepsi. 
b) Siswa mengamati contoh huruf yang akan ditulis. 
c) Masing-masing siswa diberi tugas menulis huruf-huruf tertentu. 
d) Masing-masing siswa menulis huruf yang telah ditentukan guru. Setiap hasil kerja diberi nama pembuatnya. 
e) Setiap hasil kerja ditempel di papan pajangan. 

b. Menulis Kegiatan 
Daya ingat anak sekolah dasar terhadap suatu kegiatan yang menarik atau yang membawa kesan tersendiri akan sangat mudah diingat anak. Bagi siswa sekolah dasar, untuk mengkonstruksi daya ingat terhadap peristiwa yang pernah dialami secara berulang-ulang merupakan objek ide yang terdekat. Sehingga dengan ide tersebut anak dapat diajak untuk menulis kegiatan atau membuat karangan sederhana. 

c. Menulisi Gambar Kesayangan 
Gambar yang telah dibuat siswa ditulisi sesuai dengan keinginannya, seolaholah gambar itu bercerita sesuai dengan apa yang ada pada imajinasi siswa. 

d. Menulis Bentuk Gambar 
Variasi menulis puisi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah baris-baris kalimat itu seolah-olah sebagai garis coretan yang membentuk gambar tertentu.




PENTINGNYA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNTUK TINGKAT SEKOLAH DASAR 

    Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa Sekolah Dasar memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak. Terlebih Sekolah Dasar merupakan awal pengembagan potensi berbahasa anak yang sebelumnya telah dimiliki atau dipelajari di jenjang sebelumnya. Pembelajaran Bahasa Indonesia teragi menjadi pembelajaran untuk kelas tinggi dan kelas awal. Keduanya merupakan proses berkesinambungan untuk mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia tentunya tidak biasa-biasa saja bahkan bisa dibilang cukup sulit karena setiap siswa memiliki pengalaman yang berbeda. Misalnya siswa diminta menulis sebuah cerita tentang mainan kesenangan. Sebelumnya anak tentunya telah memiliki bekal pelajaran menulis permulaan di kelas awal. Pembelajaran Bahasa Indonesia akan disampaikan bersamaan dengan mata pelajaran lain sesuai pendekatan tematik yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Mengingat hal tersebut, guru hendaknya bisa menyusun persiapan pembelajaran dan pengajaran Bahasa Indonesia dengan baik. Oleh karena masalah persiapan pembelajaran itu selalu terkait dengan pendekatan, metode dan teknik maka masalah tersebut harus dikuasai oleh guru. Pembelajaran dengan berbagai teknik, metode, dan pendekatan yang akan memudahkan siswa memahami apa yang sedang dipelajari harus selalu diutamakan guru. Selain itu manfaat dari pembelajaran bahasa Indonesia adalah agar siswa bisa lebih paham dan mengenal karya intelektual dan sastra Indonesia. Seiring berkembangnya bahasa, pentingnya pembelajaran bahasa pada SD atau Sekolah Dasar merupakan hal yang sangat fundamental. Karena pada kasta pendidikan ini aktivitas pembelajaran bahasa Indonesia pertama kali dikenalkan, dimulai, diarahkan dan direncanakan.Selain itu bahasa adalah pusat yang bisa membuat perkembangan budaya, sosial, intelektual dan emosional menjadi lebih dinamis. Karena bahasa adalah pengantar pendidikan pada setiap level pendidikan.Bahasa juga merupakan kunci dari naiknya kualitas pendidikan untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan yang digunakan untuk berpikir logis, kritis dan terstruktur.Saat pembelajaran berlangsung, guru diharapkan untuk proaktif, ini bertujuan agar pembelajaran bahasa bisa lebih hidup, sehingga suasana kelas bisa lebih bersemangat dan siswa bisa termotivasi untuk belajar bahasa.

    Bila guru mendapat kesukaran dalam mengajar bahasa Indonesia. Guru harus bisa berinisiatif untuk meng-upgrade diri. Selain bisa menguntungkan guru, hal tersebut juga bisa menguntungkan siswa, karena siswa yang pintar berasal dari guru yang cerdas.Pada pelaksanaan pembelajaran bahasa, terdapat fokus utama, yakni pembelajaran harus sesuai dengan kondisi dunia nyata siswa. Caranya adalah dengan memberikan contoh yang sesuai dengan pemahaman siswa tentang kondisi sekitarnya ketika guru menyampaikan sebuah materi bahasa.Agar pembelajaran semakin dipahami siswa, guru juga harus memberikan sedikit suntikan seni (bisa berupa karya sastra, musik, pertunjukan, film dsb), karena seni sangat mudah mencair dengan kehidupan siswa (manusia), contohnya adalah dengan membacakan novel, cerita bergambar, cerpen, film, puisi dsb.











29 komentar:

  1. MANTAP🔥 MATERI MUDAH DIFAHAMI DILENGKAPI DENGAN GAMBAR GAMBAR SEHINGGA MENARIK PERHATIAN PEMBACA

    BalasHapus
  2. Bagus, rapi, dan mantap materinya, dapat mudah dipahami

    BalasHapus
  3. Wow sangat keren materinya dan sangat menonjol juga dengan temanya mantapp bets

    BalasHapus
  4. Thank you referensi nya sangat mudah di pahami dan sangat bagus, semoga bisa menambah wawasan bagi kita semua👍

    BalasHapus
  5. tampilannya menarik dan materinya cukup jelas, semnagat terus berkarya kakak

    BalasHapus
  6. wah sangat bgus.dan bahasanya mudah dipahami

    BalasHapus
  7. Keren dan bagus materinya, semoga bisa bermanfaat bagi yang membacanya...

    BalasHapus
  8. Penjelasan materi disertai gambar sehingga membuat pembaca tidak bosan. Good Job..

    BalasHapus
  9. Materinya sangat lengkap dan mudah di pahami, di tambah desain yang bagus membuat pembaca tidak bosan good job👍🏻

    BalasHapus
  10. Materi yang menarik dan mudah dipahami dapat menambah referensi serta wawasan untuk para pembaca

    BalasHapus
  11. Penyajian materinya bagus dan rapi. Sangat mengedukasi pembaca 😊

    BalasHapus
  12. Penyampaian materinya cukup lengkap dan semoga dapat bermanfaat bagi yg melihatnya:)

    BalasHapus
  13. Mantap. Materinya mudah dipahami oleh pembaca👍

    BalasHapus
  14. Mantap, materinya sangat mudah dan dipahami🔥

    BalasHapus
  15. Sangat menarik.dan kreatif isii pembahasan sangan mudah untuk di pahmi

    BalasHapus
  16. Materinya sangat bagus dan mengedukasi, sangat bermanfaat..

    BalasHapus
  17. Terimakasih kakaa sudah menambah pengetahuan

    BalasHapus
  18. Mantapppp dan luar biasa pengetahuan

    BalasHapus
  19. Bagus materinya dan mudah dipahami, penulisan dan gambar rapi sehingga tidak bosan melihatnya.semoga materi yang kakak paparkan bermanfaat bagi kita dan pembaca lainnya 👍

    BalasHapus
  20. Materi ini bagus, mari temen" baca materi ini agar kita bisa berbahasa dengan baik 🤭👍

    BalasHapus
  21. Materinya bagus semoga Bermanfaat kak

    BalasHapus
  22. Materinya bagus dan mudah untuk di mengerti

    BalasHapus
  23. Materi yang bagus dan mudah di pahami

    BalasHapus
  24. MasyaaAllah, terimakasih untuk ilmunya kak... Alhamdulillah mudah dipahami

    BalasHapus

       PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA YANG BAIK DAN BENAR SEBAGAI MAHASISWA DAN GURU  By: Novi Lestari   Hi Sobat semuaa.....     Oke kembali...